IlustrasiKhotbah Kristen Tentang Kesabaran Perbesar Ilustrasi Khotbah Kristen Tentang Kesabaran. (Foto: Berikut adalah ilustrasi khotbah Kristen tentang kesabaran yang dikutip dari buku Renungan Harian ® Agustus 2021 yang ditulis oleh Tim Penulis RH (2021: 12). Sabar dalam Pengharapan Nats Alkitab: Yakobus 5: 7-11 Contoh Representasi Alkitab dalam Kehidupan Sehari-hariContoh Ilustrasi Alkitab yang Mudah Dipahami1. Lalang Satu di Antara Gandum2. Penabur3. Perjamuan Kawin4. Gadis Bijaksana dan Bodoh5. Talenta6. Orang Samaria yang baik hati7. Anak yang Hilang8. Orang kaya dan LazarusContoh Representasi Alkitab dalam Kehidupan – Contoh ilustrasi Alkitab. Alkitab mengandung isi yang lengkap tentang kehidupan di dunia yang perlu kita baca agar dapat mengerti maksud dan keinginan Tuhan akan diri kita juga melihat banyak sekali orang yang mengambil satu atau beberapa ayat di dalam Alkitab untuk membuat renungan, pengajaran, maupun materi untuk anak sekolah minggu yang dari Alkitab juga banyak berupa perumpamaan untuk membuat kita lebih memahami maksud dari isi Alkitab tersebut. Tentunya, semua perumpamaan itu baik adanya dan bertujuan untuk membantu manusia dekat dengan atau ilustrasi tersebut banyak sekali macamnya, mulai dari ladang di antara gandum, penabur, perjamuan kawin, gadis bijaksana dan bodoh, talenta, orang samaria yang baik hati, anak hilang, hingga orang kaya dan sini kami akan menjelaskan beberapa contoh ilustrasi Alkitab yang mudah dipahami. Silahkan simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Ilustrasi Alkitab yang Mudah DipahamiBerikut adalah beberapa contoh ilustrasi atau perumpamaan Alkitab yang paling populer dan mudah dipahami. simak dalam pembahasan di bawah berikut Lalang Satu di Antara GandumLalang satu di antara gandum, perumpamaan Alkitab ini dapat ditemukan dalam Injil Matius 13 24-30; 36-43. Perumpaan ini menyatakan mengenai tumbuhan gandum yang tumbuh bersama dengan bersama dengan meyakini Tuhan dimisalkan sebagai gandum pada ilustrasi ini. Sedangkan orang-orang jahat dimisalkan sebagai lalang. Kedua style orang ini bakal hidup berdampingan dan mengimbuhkan efek kepada satu sama lain baik itu efek baik maupun efek tidak membinasakan orang-orang jahat gara-gara Tuhan masih mengimbuhkan kesempatan bagi mereka untuk bertobat. Dan adanya keberadaan orang-orang jahat yang terpengaruh oleh efek iblis juga sanggup jadi keliru satu tantangan bagi para orang beriman. Dan terhadap akhir masa maka barulah Tuhan bakal menghakimi ke-2 style orang PenaburIlustrasi Alkitab sesudah itu adalah mengenai penabur, bisa dibaca pada Injil Matius 131-9; 18-23. Pada Injil ini maka Anda bakal membaca mengenai biji yang ditaburkan terhadap tiga area yang perumpamaan Alkitab ini, ada biji yag mati, biji yang tumbuh dan jadi buah, serta biji yang tumbuh namun kemudian mati. Pada perumpaan ini, biji-biji yang ditaburkan memang adalah firman-firman Allah sendiri. Media tumbuhnya biji itu adalah manusia. Dalam kenyataan yang terjadi di dunia, ada manusia yang terima firman Tuhan dengan baik dan juga yang menolaknya, dan tersedia juga yang terhadap awalnya terima tetapi terhadap kala berada dalam suasana terhimpit, orang berikut jadi murtad. Murtad sendiri artinya bahwa seseorang berikut memilih untuk bergeser agama dan hukum ganti agama dalam kristen tentunya punyai beberapa konsekuensi yang sanggup didapatkan oleh orang Perjamuan KawinPerumpamaan Alkitab lainnya yang disebut paling terkenal adalah perjamuan kawin. Pada perumpamaan ini Anda bakal mengenal dan mendengar kembali suatu pernyataan yang terkenal yaitu, banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang ini ada pada Injil Matius 221-14, menceritakan mengenai seorang raja yang mengundang banyak orang untuk berkunjung ke pesta perjamuan kawin anak- Nya. Tetapi banyak dari para tamu undangan yang menolak berkunjung ke pesta. Bahkan, ada yang berkunjung ke perjamuan kawin dengan memakai pakaian yang tidak yang idamkan disampaikan disini adalah Tuhan mengakses jalan dan kesempatan bagi seluruh orang untuk kembali kepada jalan kebenaran. Sayangnya, tidak seluruh orang senang terima tawaran ini dan banyak juga yang memakai pakaian secara rohani seadanya saja tanpa mengupayakan melakukan perbaikan diri untuk lebih memantaskan diri menghadap Gadis Bijaksana dan BodohGadis-gadis bijaksana dan gadis-gadis bodoh adalah ilustrasi Alkitab yang selanjutnya. Perumpamaan ini terdapat pada Injil Matius 251-13, di sini Anda bakal menemui 5 gadis bijak dan 5 gadis bodoh. Kesepuluh gadis punya tanggung jawab sebagai pendamping yang bertugas menemani mempelai wanita hingga mempelai pria berkunjung menjemput mempelai pria yang berkunjung pada malam hari dan kelima gadis bijak ini telah menyiapkan minyak yang banyak untuk mendukung pelita yang dibawanya tetap menyala. Sedangkan, para gadis bodoh kebingungan karena tidak membawa cukup minyak dan mesti pergi mencari minyak. Saat mereka kembali mereka mendapati bahwa pintu sudah idamkan disampaikan oleh Yesus disini adalah, kehadiran Yesus yang ke-2 kali tidak sanggup diprediksi dan oleh gara-gara itu sebaiknya kita berjaga-jaga bersama dengan sungguh untuk menyongsong kehadiran Yesus yang tidak terduga TalentaPerumpamaan mengenai talenta yang sanggup Anda jumpai terhadap Injil Matius 2514-30 ini kemungkinan juga kerap Anda dengar. Pesan yang sanggup diambil berasal dari perumpamaan ini adalah bagaimana kita sebagai manusia mengembangkan segala suatu hal yang sudah Tuhan berikan demi raih Kerajaan itu adalah berupa segala style sumber energi alam, bakat, dan talenta yang diberikan Tuhan terhadap kita. Mengembangkan talenta yang kita punyai sama saja kita melakukan hal yang benar seperti yang dilaksanakan oleh ke-2 hamba terhadap Injil Matius yang mengembangkan talenta yang mereka terima yakni sebesar 5 talenta dan 2 untuk mengembangkan talenta yang sudah diberikan terhadap kita sama saja artinya kita melakukan perbuatan keliru seperti yang dilaksanakan oleh hamba yang hanya punyai 1 jahat ini menolak kebaikan Tuhan hanya untuk mengayalkan keperluan dirinya sendiri. Buah-buah Roh Kudus sanggup kita rasakan apabila kita memilih jadi seseorang yang bertanggung jawab bakal talenta yang kita punyai dan mengupayakan untuk Orang Samaria yang baik hatiIlustrasi Alkitab sesudah itu yang tidak kalah populernya bersama dengan ilustrasi-ilustrasi lainnya adalah ilustrasi mengenai orang Samaria yang baik hati. Menurut pandangan saya sendiri, kemungkinan kalimat yang tepat untuk melukiskan iustrasi ini adalah jangan menghakimi suatu hal hanya berdasarkan apa yang Anda Lukas 1025-37 yang menyajikan perumpamaan mengenai orang Samaria ini adalah keliru satu bukti bahwa Anda tidak seharusnya menilai suatu hal berdasarkan apa yang Anda bacaan Injil ini diceritakan sebuah perupamaan di mana seorang Samaria menyelamatkan seseorang yang nyaris mati gara-gara kerampokan. Sebelum orang Samaria itu datang, sudah tersedia seorang imam dan seorang lewi yang hanya lihat dan melalui korban perampokan yang nyaris mati yang idamkan disampaikan berasal dari perumpamaan ini memang adalah di mana kita mesti mendukung sesama tanpa lihat latar belakang mereka. Karena terhadap masa Tuhan Yesus, orang Israel tidak bakal senang mendukung orang lain yang tidak berasal berasal dari kaum yang sama yakni kaum Anak yang HilangPada Lukas 1511-32 Anda bakal menemukan perumpamaan mengenai anak yang hilang. Seperti yang sudah Anda tahu, perumpamaan ini menceritakan di mana tersedia seorang bapa yang membagikan harta warisannya kepada ke-2 anaknya sesudah anak bungsunya menghendaki anggota harta warisan yang layak ia bungsu menghendaki warisan ini lebih-lebih terhadap kala bapanya masih hidup. Setelah beroleh harta bagiannya, si bungsu pergi jauh ke negeri orang dan berfoya-foya mengunakan duit warisan harta yang ia dapatkan habis dan hidupnya jadi jadi terpuruk, si bungsu teringat kembali bakal bapanya dan kembali kembali kerumah bapanya untuk jadi keliru satu pekerja kembalinya putra bungsunya, si bapa ini sesudah itu tidak mengacuhkan atau membenci kepulangan putranya tersebut. Ia malah menyambutnya bersama dengan meriah, mengimbuhkan makanan dan pakaian terbaik, dan juga menggelar pesta bakal kembalinya si seperti bapa si bungsu ini, Bapa kita di sorga juga punyai kasih yang besar terhadap orang-orang yang berdosa. Allah Bapa tetap menghendaki kita para pendosa untuk kembali kepadaNya gara-gara Ia bakal tetap terima kehadiran kita kembali kepadaNya. Untuk itu, kita mesti untuk melakukan pertobatan dan menyesali seluruh perbuatan-perbuatan Orang kaya dan LazarusPerumpamaan mengenai orang kaya dan Lazarus ini menceritakan mengenai ke-2 suasana tokoh ini. Semasa hidupnya, orang kaya tetap berfoya-foya dan tidak senang mencermati suasana Lazarus yang miskin penuh borok, dan perlu akhirnya, baik orang kaya dan Lazarus meninggal dunia dan pergi ke dunia orang mati. Ada suasana yang tidak sama juga yang dialami oleh ke-2 tokoh ini. Orang kaya berikut kini masuk ke dalam neraka dan merasakan siksaan yang menyiksa dirinya hingga ia menghendaki Abraham sehingga Lazarus sanggup mencelupkan jarinya kedalam air dan menyejukkan Lazarus sendiri berapa dalam Kerajaan Sorga dan berada dipangkuan Abraham, nikmati kebahagiaan abadi bersama dengan Bapa di surga. Yang saya tangkap dan idamkan saya bagikan disini adalah hanya gara-gara Anda sudah mempercayai Kristus sebagai Juruselamat, bukan artinya Anda sanggup menjamin keselamatan Anda dan masuk kedalam surga tanpa mengamalkan perintah-perintah Yesus saja tidak cukup, melainkan Anda mesti mengamalkan dan meneladani seluruh ajaran-ajaran baik yang sudah Ia ajarkan. Lazarus adalah keliru satu berasal dari sekian tokoh-tokoh Alkitab yang mendukung mengajarkan kita bakal kerendahan hati dan sikap yang senang terima suasana seraya tetap bersyukur kepada Tuhan atas segala suatu hal yang kita KataSekian ulasan singkat mengenai contoh ilustrasi alkitab kristen. Semoga bisa menjadi penambah wawasan rohani kita untuk dijadikan renungan saat teduh maupun ketika ibadah di Gereja Terhadap Kehidupan PolitikCara Buka Mata Batin Menurut KristenKata Kata Bijak Kristen di Pagi Hari
Salahsatunya termaktub dalam 2 Timotius 3:16 dan berikut ulasannya. 1. Peran ilham Tuhan di setiap aspek kehidupan. ilustrasi berdoa (focusonthefamily.com) Tidak mengherankan bahwa firman Tuhan bermanfaat sebagai ajaran, sebagai teguran, dan sebagai koreksi untuk kebenaran. Semua itu diberikan melalui ilham Tuhan yang mengungkap karakter kudus
Rebecca Thompson adalah seorang gadis yang memiliki senyum yang menarik dan kepribadian yang menawan. Tapi siapa pernah menyangka bahwa nasibnya tidak semenarik senyumnya dan hidupnya tidak semenawan kepribadiannya. Ketika ia berumur 18 thn, sekelompok penjahat menculik dia dan adik perempuannya yang berumur 11 thn, di dekat sebuah toko di Casper, Wyoming. Para penjahat itu telah membawa 2 gadis ini ke jembatan tebing Fremont di atas Sungai North Platte, Nebraska, dan kemudian dengan kejam memperkosa dan melemparkan mereka dari jembatan itu. Amy meninggal, sedangkan Rebecca terpelanting ke sisi tebing dan terpental masuk ke dalam air yang lebih dalam. Dengan pinggul yang retak di lima tempat, Rebecca berhasil diselamatkan. Para penculik itu dipenjarakan, namun akhirnya pengadilan memutuskan bebas bersyarat bagi mereka. Para pembunuh tersebut kemudian meneror hidup Rebecca dengan ancaman akan mengulang peristiwa tersebut untuk kedua kalinya. Kesulitan hidup yang dialami Rebecca tidak berakhir sampai di situ. Ia harus berjuang untuk mengatasi rasa malunya, belum lagi penolakan demi penolakan yang diterimanya, ditambah perjuangannya untuk membesarkan anak perempuannya seorang diri. Rebecca harus terus berusaha untuk mengatasi kesulitan demi kesulitan hidup yang dihadapinya. Ia berusaha sekuat mungkin. Bulan September 1992, 19 tahun setelah peristiwa jembatan Fremont, Rebecca kembali ke jembatan itu dan menjatuhkan dirinya hingga mengalami kematiannya. Mengapa Rebecca akhirnya mengambil jalan pintas seperti itu setelah sekian lama ia bertahan? Jawabnya adalah karena ia tidak lagi memiliki secercah harapan apa pun dalam hidupnya. Saudara, saya yakin bukan hanya Rebecca Thompson yang mempunyai kesulitan-kesulitan hidup, kita pun sering mengalami hal yang sama. Kita akan terus dan terus menghadapi kesulitan dalam hidup kita, karena kita memang masih berada di dunia yang sulit ini. Jika Rebecca tidak dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup-nya, bagaimanakah dengan kita, apa kelebihan kita sebagai orang Kristen? Apakah kita juga mampu untuk bertahan dalam kesulitan ? Pengharapan yang berdasar pada Kristus Salah satu kunci agar kita dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup adalah memiliki pengharapan, karena pengharapan adalah kekuatan yang luar biasa bagi setiap orang percaya. Pertanyaannya, pengharapan yang bagaimana yang harus kita miliki? 1. Pengharapan yang berdasar pada Kristus I Kor. 1519-20Saudara, Saudara pasti akan setuju dengan pendapat saya, bahwa kapal tanpa kompas akan hancur; hal yang sama berlaku pula untuk hidup tanpa pengharapan. Oleh karena itu setiap kita perlu memiliki pengharapan, supaya dapat bertahan dalam hidup ini. Saudara, surat I Korintus ini ditulis oleh Rasul Paulus kepada orang-orang percaya di kota Korintus. Paulus pernah melayani di kota ini selama ± 18 bulan, dan jemaat ini cukup merepotkan Paulus karena ketidakstabilannya. Oleh karena itu mereka perlu diajar supaya mencapai kedewasaan rohani I Kor. 31-3. Latar belakang Yunani dan lingkungan penyembahan berhala yang kuat banyak mempengaruhi jemaat ini. Pada umumnya orang-orang Yunani tidak percaya akan kebangkitan orang mati. Mereka menganggap tubuh manusia sebagai penjara, dan mereka menanti-nantikan kematian sebagai pembebasan dari perbudakan. Agaknya sikap tidak percaya ini telah menyusup ke dalam jemaat dan mengakibatkan pengharapan kebangkitan yang telah diajarkan Paulus sebelumnya menjadi berkurang artinya. Karena itu melalui surat ini Paulus ingin menekankan kembali mengenai kebangkitan hidup orang Kristen, yang sebenarnya merupakan dasar kepercayaan sekaligus dasar pengharapan bagi setiap orang Kristen. Dalam ayat-ayat ini dengan gamblang Paulus memaparkan jika tidak ada kebangkitan, maka orang-orang Kristen adalah orang-orang yang paling bodoh, yang patut dikasihani, karena dalam hidupnya, mereka hanya menaruh pengharapan kepada Tuhan yang dikira akan membawa kekayaan, hidup berkelimpahan, dan semua hal yang membedakan orang Kristen dengan orang bukan Kristen, sehingga mau mengambil bentuk penderitaan demi hal itu, tetapi ternyata Tuhan itu tidak bangkit. Bahkan dalam ay. 19 ini Paulus seolah-olah mengatakan, “Jika dalam hidup ini, kita tidak memiliki apa-apa selain pengharapan, maka dengan tidak adanya kebangkitan, kita hanyalah para pengharap yang bodoh, yang paling malang, dan segala yang kita lakukan termasuk mati martir pun adalah sia-sia.” Jika Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, maka tidak ada pengharapan sejati yang tertinggal, dan setiap pengharapan hidup orang Kristen itu menguap bersama kematian-Nya. Jika Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, kekristenan menjadi tidak berarti dan bodoh. Tidak ada gunanya berharap. Tapi benarkah demikian, Saudara? Tidak! Ayat Selanjutnya, ay. 20 membuktikan hal itu. Dengan tegas Paulus berkata “Tidak demikian halnya! Tetapi kenyataannya, Kristus bangkit dari kematian!” Paulus memberikan bukti-bukti yang meyakinkan bahwa Kristus benar-benar bangkit. Injil yang telah tersebar, bahkan sampai di Korintus, merupakan fakta yang berbicara mengenai kebangkitan Kristus, karena pemberitaan Injil yang ada merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebangkitan Kristus. Kristus telah mati, Kristus telah dikuburkan, Kristus telah dibangkitkan, sesuai dengan kitab suci, adalah fakta-fakta sejarah yang mendasari berita Injil ay. 3-5. Bahwa sesudah kebangkitan-Nya, Kristus telah menampakkan diri kepada lebih dari satu orang kepada Kefas Petrus, kepada ke-12 murid-Nya ay. 5, kepada lebih dari 500 orang sekaligus ay. 6, kepada Yakobus-saudara-Nya, kepada semua rasul ay. 7, dan bahkan kepada Paulus sendiri ay. 8. Hal-hal itu cukup menjadi bukti yang kuat, bahwa Kristus benar-benar bangkit, sesuai dengan yang pernah dikatakan-Nya Dan bahwa Ia tidak berdusta dalam janji-Nya, Ia dapat dipercaya, Ia dapat diandalkan. Pada waktu Kristus bangkit, maut telah ditelan-Nya, sengat maut telah dikalahkan-Nya, dan kemenangan telah diraih-Nya. Kebangkitan Kristus menjadi bukti tertinggi bahwa Kristus sesungguhnya adalah Anak Tunggal Allah Rm. 14 dan sekaligus merupakan pengakuan tertinggi dari kenyataan kekekalan yang dimiliki-Nya. Kebangkitan Kristus menjadi dasar pengharapan yang teguh bagi setiap orang percaya! Oleh karena itu pengharapan kita harus berdasar pada Kristus. Jika demikian, maka kesulitan hidup apapun yang menghadang kita akan mampu kita hadapi bersama Kristus yang telah bangkit, yang telah menang, dan yang akan memberikan kekuatan bagi kita untuk menghadapi kesulitan hidup ini. Dia Hidup maka kita tidak perlu takut! Jangan pernah lepaskan pengharapan betapa pun sulitnya hidup ini 2. Pengharapan yang tertuju pada Kristus Kol. 127Saudara, sekalipun Paulus bukanlah pendiri jemaat Kolose, bahkan belum mengunjungi tempat itu ketika ia menulis surat ini, Paulus tetap tergerak untuk memperhatikan keadaan kerohanian jemaat Kolose. Keadaan jemaat Kolose yang mudah terpikat dengan ajaran-ajaran filsafat tentang pengetahuan kebatinan terhadap Tuhan ditambah latar belakang religius mereka yang sangat bersifat emosional dan mistis, menggugah Paulus untuk menulis surat ini. Paulus berusaha untuk menunjukkan bahwa semua filsafat, kekuasaan roh dan penyelenggaraan upacara-upacara keagamaan itu tidak ada artinya jikalau Kristus tidak ditonjolkan. Paulus ingin menunjukkan bahwa Kristuslah kepenuhan segala sesuatu 29. Kristuslah yang seharusnya ditonjolkan dalam penciptaan, penebusan, gereja, dan kehidupan pribadi. Karena di dalam Kristuslah kita memiliki pengampunan dosa 114, pendamaian dengan Tuhan 120,22, penghapusan hukum melalui kayu salib 214, dan pengharapan perkara yang di atas melalui kebangkitan-Nya 220; 31. Kristuslah gambaran Allah yang sempurna 115, dan bahwa di dalam Dialah tersembunyi segala harta, hikmat dan pengetahuan 23. Hikmat yang benar bukanlah filsafat buatan manusia 28, melainkan “rahasia” Allah dalam Kristus, yang berdiam pada semua orang yang menerima-Nya 127. Kristus yang telah membuka pintu kekayaan kemurahan yang tidak ada habis-habisnya, kemuliaan, kebijaksanaan, dan anugerah yang melimpah melalui kebangkitan-Nya. Kristus yang adalah bentuk keindahan yang sempurna. Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan. Kristus inilah yang ada di dalam mereka! Oleh karena itu seharusnya Kristus inilah yang menjadi satu-satunya tujuan yang solid untuk berharap di masa depan, untuk menaruh pengharapan mengenai kekekalan. Oh Saudara, ayat 27 ini menggambarkan dengan begitu mengesankan betapa sempurnanya kekayaan rohani dan kemuliaan Injil yang kita miliki di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, Paulus tidak pernah putus asa menghadapi kesulitan-kesulitan hidupnya. Malahan dengan berani ia berkata, “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan jaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan pada kita, pada saat Yesus Anak Allah itu menyatakan diri-Nya Rm. 818-19. “Kristus melalui Roh-Nya telah berdiam di dalam kamu”. Oleh karena itu, jika Roh-Nya yang telah membangkitkan Dia dari kematian, berdiam di dalam kamu, maka Ia akan memberikan hidup kepada tubuhmu yang fana untuk mampu menghadapi setiap kesulitan hidup Rm. 811. Kuncinya tetaplah memiliki pengharapan dan arahkanlah pengharapanmu tertuju hanya kepada Kristus! Ilustrasi tentang pengharapan dalam Tuhan Saudara, ada seorang ibu yang bernama Naomi, yang memiliki 10 orang anak, yang masih kecil-kecil. Selain mengurus rumah tangga, ia juga membantu suaminya yang bekerja sebagai petani. Pekerjaan rumah tangga yang begitu banyak tidak pernah menjadi soal baginya. Hari-hari hidupnya dilalui seperti biasanya. Pada suatu hari, dunia seakan-akan runtuh baginya ketika ia mengetahui bahwa suaminya mempunyai seorang istri muda! Ibu ini berusaha sendiri untuk mengatasi masalah hidupnya. Namun sekian waktu lamanya, ia mulai putus asa. Ia memutuskan untuk bunuh diri namun usaha itu gagal, ketika salah seorang anaknya mencegah dia. Kegagalan itu membuat ia kembali memikirkan jalan yang lain ke dukun! Dari dukun yang satu, ke dukun yang lain; sudah begitu banyak uang yang terbuang, namun hasilnya tetap tidak ada, percuma saja. Pertengkaran dan pukulan dari suaminya acap kali menjadi bagian penderitaannya. Sampai suatu saat, ketika dia tidak tahan lagi, ia mengambil keputusan untuk bercerai. Tekadnya sudah bulat untuk meninggalkan anak-anaknya, terutama suaminya. Namun pada saat itu seorang anaknya yang sudah mulai ikut ke gereja, mengajak dia untuk mengikuti suatu kebaktian di gereja. Dalam kebingungannya, ia bersedia memenuhi keinginan anaknya, sebelum ia meninggalkan mereka. Tapi hari itu, Tuhan berperkara dengan dia. Renungan Pendeta di gereja memberikan pengertian tentang Yesus Kristus yang sangat mengasihi manusia sehingga mau mati demi menyelamatkan manusia. Dan bukan hanya sampai di situ, Ia pun bangkit untuk memberikan kemenangan bagi setiap pengikut-Nya. Ibu ini begitu terharu. Ternyata masih ada Orang yang mengasihi dia. Masih ada Orang yang dapat memberikan kemenangan bagi dia. Masih ada pengharapan bagi dia. Sekarang ia telah memiliki pengharapan untuk menghadapi kesulitan hidupnya. Pengharapan yang berdasar pada Yesus dan tertuju kepada Yesus. Dan Kristus menepati janji-Nya. Sekalipun suaminya telah meninggalkannya, hidup ibu ini diberkati; ia berhasil menyekolahkan anak-anaknya sampai di Perguruan Tinggi. Dan di antara anak-anaknya ada yang berhasil dalam usahanya, sehingga kehidupan keluarga itu menjadi berkelimpahan. Sampai saat ia menyaksikan hal ini, suaminya belum kembali, tetapi ia tetap memiliki pengharapan di dalam Kristus. Ia memiliki Yesus, yang telah bangkit, yang telah menang. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa karena ia memiliki pengharapan yang berdasar dan tertuju pada Kristus. Aplikasi Pengharapan Saudara, kesulitan hidup apa yang Saudara hadapi saat ini? Kesesakan rumah tangga seperti yang dialami Ibu Naomi tadi? Kesulitan mengurus anak-anak yang terlibat pergaulan rusak? Kesulitan mendapatkan pekerjaan? Kesulitan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari? Dan mungkin berbagai kesulitan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan saat ini. Apakah Saudara sudah cukup memiliki kekuatan untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan tersebut? Jikalau belum, marilah mulai saat ini kita belajar memiliki pengharapan yang berdasar pada Kristus dan tertuju pada Kristus. Jikalau kita memiliki pengharapan demikian, saya yakin kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk tetap dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup kita. Penutup Saudara, Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa hari-hari yang kita lalui akan bebas dari kesulitan hidup. Tetapi Tuhan berjanji bahwa Ia akan memberikan penghargaan kemuliaan bagi setiap kita yang tetap berharap kepada-Nya. Jangan pernah lepaskan pengharapan Saudara, betapa pun sulitnya hidup ini. Di dalam setiap keadaan, pandanglah salib-Nya yang akan membawa kekuatan di dalam menghadapi kesulitan hidup ini. Biarkan pengharapan Saudara selalu berdasar dan tertuju kepada Kristus, serta percayalah selalu bahwa Ia akan menggenapinya dalam waktu-Nya yang kekal! AMIN. Ilustrasidan renungan: namun Firman Tuhan merupakan pengaruh yang sangat kuat untuk membentengi dan memberikan dasar kehidupan yang kokoh, sehingga anak-anak dan keluarga tidak jatuh dalam perangkap dunia ini yang menyesatkan. Dan kasihilah anak-anak di dalam Kristus dengan pengajaran dan kehidupan yang benar di dalam Tuhan dengan
Ps. Martinus Rajda RIngkasan Khotbah 13 Desember 2020 Pembacaan Alkitab Efesus 610 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Arti dari kata kuat berasal dari Kata Yunani ; Endunamoo; To be strong, = Menjadi kuat, endue with strength, = di akhiri dengan kekuatan, strengthen = Memperkuat. To receive strength, = Untuk menerima kekuatan. be strengthened = di perkuat in crease in strength= bertumbuh dalam kekuatan In a bad sense; a. be bold, headstrong. = Berani, Keras kepala. Tuhan menghendaki agar kita kuat, karena jika kita lemah maka kita tidak bisa menguatkan orang lain! Kita harus kuat supaya bisa menjadi kekuatan bagi orang lain. Kehidupan di bumi ini hanya sementara, dan waktunya singkat. Kehidupan di bumi hanyalah gladi bersih sebelum pelaksanaan sesungguhnya. Kita akan menghabiskan jauh lebih banyak waktu disisi lain dari sesudah kematian yaitu didalam Kekekalan dari pada waktu di Bumi ini. Kita bisa hidup paling tinggi seratus tahun di bumi, namun kita akan hidup selama-lamanya di kekekalan. Tuhan merancang kita untuk hidup dalam Kekekalan. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 311 Orientasi kehidupan kita seharusnya adalah BERSIAP UNTUK HIDUP DALAM KEKEKALAN, dan hal itulah yang membuat kita semakin bergairah hidup untuk Tuhan, bahkan menggairahkan kita untuk menyaksikan banyak orang diselamatkan melalui hidup kita. Kita harus menyadari bahwa satu hari jantung kita akan berhenti berdetak. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 2 Selama kita masih hidup dan bernafas, maka jangan berhenti berbuah! Terus melayani Tuhan. Oleh sebab itu kita harus hidup senantiasa dalam terang Kekekalan. Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Orang yang hidup dalam kebenaran akan tetap kuat kokoh dan tidak goyah, dia melihat badai dan pergumuan sebagai cara Tuhan membentuk kehidupannya. Tetapi orang yang tidak hidup dalam kebenaran, akan selalu menipu dirinya sendiri, hidupnya tidak tenang. Ketika kita hidup dengan Mempertimbangkan Kekekalan, nilai-nilai kita akan berubah. Kita akan menggunakan waktu dan uang kita secara lebih bijak. Kita akan menghargai lebih tinggi pada hubungan dan karakter dari pada kepopuleran, kesenangan dan lainnya. Nilai-nilai kekekalan menjadi fokus. Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Untuk memanfaatkan Hidup Kita sebaik mungkin, kita harus memelihara Visi Kekekalan dan Nilai Kekekalan yang terus menerus ada di dalam Pikiran dan Hati Kita 1 Di dalam Kristus kita memiliki kepastian akan keselamatan kekal dan SURGA menjadi TEMPAT TINGGAL SETIAP ORANG PERCAYA. Oleh sebab itu;“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Surga adalah Tempat Perhentian Kekal, dimana kita akan menikmati segala sesuatu yang Bapa sudah sediakan bagi kita, menikmati upah dari semua pekerjaan kita selama hidup di bumi. Tuhan menghendaki kita DUNIA ADALAH ARENA ATAU ZONA PEPERANGAN Kita berada dalam zona Peperangan, tidak ada tempat yang aman di dunia ini. Oleh sebab itu kita harus senantiasa berdoa dan berja-jaga, dan; Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Efesus. 6 11-12 Iblis selalu siap membunuh kita 1 Petrus 5 8; Yohanes 10 10a, itu sebabnya kita harus mempersiapkan diri kita, untuk berperang dan mengalahkannya Iblis selalu memutar balikan kebenaran, itulah mengapa kita harus senantiasa hidup di dalam kebenaran, sehingga kita bisa mengalahkan tipu muslihatnya. Jika Iblis siap menghancurkan kita, maka dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Kita harus siap bertanding dalam pertantingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Karena untuk itulah kita telah dipanggil dan diikrarkan di depan banyak saksi. Salah satu cara kerja Iblis adalah menaruh dukacita yang berkepanjangan di hati kita 1 Tesalonika 4 13, sehingga kita menjadi lemah, dan menyerah dengan keadaan. Kita harus dalam Roh, karena Roh Kuduslah yang akan menjadi penghibur bagi kita, menggantikan dakacita menjadi sukacita. KITA HARUS TETAP KUAT DAN MENANG, BANGKIT DAN BERKEMENANGAN! Kita menggunakan perlengkapan Senjata Allah. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 11 Yunani “Enduo”= to sink into clothing, Put on, Cloth one’s self Perisai Iman. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Berdiri Teguh Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. 2 Tetap Setia Melayani Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.1 Korkintus. 15 58 Yakinlah Bahwa Tuhan Mengasihi dan Menghibur Kita Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, 2 Tuhan Memilih dan Menyelamatkan Kita. Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Kita berdoa supaya GDS TERUS BERTUMBUH DAN BERBUAH BANYAK bagi kemulian Tuhan. Dengan Kuasa Dan Pengurapan Roh Kudus Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Yohanes. 158 Ada Damai Dalam Jermaat Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. Kisah Para rasul. 913
Disaat seperti itu, kamu harus yakinn bahwa Tuhan punya rencana yang lebih baik buatmu. Di bawah ini merupakan kumpulan kata-kata tentang doa, seperti dinukil dari Quoteambition, Kamis (30/7/2020). Kata-kata tersebut dapat membuatmu makin memahami apa itu doa, bagaimana pentingnya, serta seperti apa kekuatan sebuah doa dalam kehidupan umat
PujiTuhan, pada kesempatan kali ini berbagi beberapa bahan renungan khotbah untuk sahabat yang sedang mencari referensi dalam menyampaikan renungan khotbah khusunya di Ibadah pemuda. Memelihara dan meningkatkan persekutuan dengan TUHAN. 2. Yohanes 15:7-10, Hidup di dalam ketaatan. 3. Ibrani 10:35-39, Bertekun didalam iman
Sebelumkita membahas mengenai pesan yang Tuhan ingin sampaikan melalui ilustrasi pohon korma, saya ingin kita mengerti terlebih dulu situasi di padang gurun. Saat siang hari, suhu di padang gurun dapat mencapai 60 derajat celcius, sedangkan di malam hari dapat mencapai minus 20 derajat celcius. Kata "mengakar kuat" ini di dalam bahasa
MemberiRuang Dalam Hidup - Di Ilustrasi atau Renungan Hidup ini kita akan belajar Sebuah Rintangan - Di sini kita akan membahas mengapa di dunia ini Tuhan memberikan kita suatu "Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.." "Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan
Kesembuhanadalah bel as kasih Tuhan, Kesembuhan berlaku dibalik Pengakuan sebagaimana itu berlaku pada diri seorang perempuan yang sakit pendarahan (Lukas 8:43-48) dengan hanya menjamah Jubah Yesus dibalik Imannya ia sembuh dari sakit yang dideritanya selama 12 tahun Untuk itu mintalah kepada Tuhan untuk memulihkan hati kita, berilah hidup kita diproses oleh Tuhan untuk dipulihkan
edisi30 - Berdoa di dalam Kuasa Roh 1. ARTIKEL DOA. Doa dan Pentakosta. Salah seorang tokoh doa yang dicatat dalam Alkitab adalah Rasul Paulus. Melalui surat-suratnya yang ditujukan kepada orang-orang Kudus pada zamannya, dia telah membuka hatinya kepada kita. Dalam cara yang sangat pribadi, dia telah mengajarkan kepada kita langkah demi
.
  • n5o82s433u.pages.dev/371
  • n5o82s433u.pages.dev/290
  • n5o82s433u.pages.dev/411
  • n5o82s433u.pages.dev/207
  • n5o82s433u.pages.dev/173
  • n5o82s433u.pages.dev/354
  • n5o82s433u.pages.dev/333
  • n5o82s433u.pages.dev/364
  • ilustrasi kuat di dalam tuhan