Senin 7 Februari 2022, 17:11 45 Dilihat. MANOKWARI Kabartimur.com- Kabar gembira bagi penerima bantuan tangan kasih tahap III dimana bantuan tersebut mulai besok (8/2/2022) mulai disalurkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba usai melakukan pertemuan

Bantuan sosial merupakan salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan. Salah satu program bantuan sosial yang dilakukan di Manokwari adalah program Tangan Kasih Manokwari. Program Tangan Kasih Manokwari merupakan program bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk sembako dan uang tunai. Berikut adalah daftar nama penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021 1. Keluarga Tukimin Keluarga Tukimin merupakan salah satu penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021. Mereka adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 2. Ibu Yanti Ibu Yanti adalah salah satu penerima bantuan Tangan Kasih Manokwari 2021. Ibu Yanti adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Yanti berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 3. Keluarga Sutiman Keluarga Sutiman adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Sutiman dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 4. Ibu Widya Ibu Widya adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Widya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Widya berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Widya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 5. Keluarga Supriyadi Keluarga Supriyadi adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Supriyadi dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 6. Ibu Sumiati Ibu Sumiati adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Sumiati terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Sumiati berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Sumiati dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 7. Keluarga Suryanto Keluarga Suryanto adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Suryanto dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 8. Ibu Siti Ibu Siti adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Siti terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Siti berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Siti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 9. Keluarga Rudi Keluarga Rudi adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Rudi dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 10. Ibu Ratna Ibu Ratna adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Ratna terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Ratna berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Ratna dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 11. Keluarga Purwanto Keluarga Purwanto adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Purwanto dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 12. Ibu Puji Ibu Puji adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Puji terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Puji berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Puji dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 13. Keluarga Pramono Keluarga Pramono adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Pramono dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 14. Ibu Prita Ibu Prita adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Prita terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Prita berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Prita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 15. Keluarga Prasetyo Keluarga Prasetyo adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prasetyo dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 16. Ibu Putri Ibu Putri adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Putri terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Putri berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Putri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 17. Keluarga Prayitno Keluarga Prayitno adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prayitno dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 18. Ibu Prita Ibu Prita adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Prita terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Prita berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Prita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 19. Keluarga Prasetyo Keluarga Prasetyo adalah keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada keluarga ini berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Prasetyo dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. 20. Ibu Putri Ibu Putri adalah seorang janda yang mempunyai anak yang masih kecil. Ibu Putri terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Putri berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp Bantuan ini diharapkan dapat membantu Ibu Putri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 21. Keluarga Prayitno Keluarga Prayitno

SayaIbu tunggal yang bekerja, pendapatan saya RM2000 sebulan Temukan gambar Ibu Rumah Tangga Permohonan Atas Talian wanita yang menjadi ibu tunggal adalah antara kumpulan yang termasuk dalam kategori miskin yang harus diberi perhatian selain Orang Asli, kaum minoriti Sabah dan Sarawak, pekerja pertanian, OKU dan dan warga emas CYBERJAYA
Home » Daftar Nama Penerima Bantuan Tangan Kasih Manokwari 2022
CaraMengecek Daftar Penerima Bansos Pandemi Covid-19. Pada awal Mei 2021, ada tiga bansos yang disalurkan Kementerian Sosial, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan bantuan sosial tunai (BST). Oleh Safrezi Fitra. 30 April 2021, 15:46. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto. MANOKWARI – Jumlah penerima bantuan Tangan Kasih tahap II di Kabupaten Manokwari mengalami penurunan. Bantuan Tangan Kasih tahap II itu sudah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pekan lalu. “Jadi yang kemarin sudah dapat itu yang berjumlah orang dilanjutkan untuk tahap kedua, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit yaitu orang. Jumlah penerima di tahap kedua berkurang dari tahap pertama karena ada beberapa nama yang dikeluarkan karena penerima meninggal dunia, penerima yang NIK-nya invalid, penerima pindah ke daerah lain,” kata Mukrianto di kantornya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya yang data baru, menurut Mukrianto, datanya sedang dipersiapkan oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Manaokwari. Data tersebut siap dikirim ke Pemprov Papua Barat untuk diproses lebih lanjut. “Yang jelas tugas kami dari kabupaten menyiapkan data dan sudah kita siapkan, kita akan kirim ke provinsi,” sebutnya. Dia mengatakan, utuk bantuan yang data baru sesuai surat dari Sekda Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari mendapat kuota orang. Kuota itu tidak termasuk kuota penerima tahap I dan II. “Data yang kami siapkan ini belum sampai orang karena dari provinsi juga ada mendata cuma datanya belum masuk ke kita, jadi kita sudah siapkan yang ini saja dulu untuk kasih ke mereka,” sebutnya. Halaman 1 2 Pos terkaitAnggota MRPB Terpilih dari Manokwari yang Diindikasikan Berafiliasi Parpol Ternyata sudah Mengundurkan DiriJadi Plt Kepala BPKAD, Corneles Wondiwoy Upayakan Pembahasan APBD Perubahan tidak TerlambatJadi Plt Direktur, Rivaldi Liligoly Berupaya Naikkan Income RSUD ManokwariBupati Hermus Tunjuk Dokter Rivaldi Liligoly Jadi Plt Direktur RSUD ManokwariCorneles Edwinson Wondiwoy Dipercayakan Menjabat Plt Kepala BPKAD Kabupaten ManokwariBPJS Kesehatan sudah Jalin Kerja Sama dengan Delapan Rumah Sakit di Papua Barat

JAKARTA Kementerian Sosial melanjutkan pemberian bantuan sosial tunai sebesar Rp 300.000 kepada masyarakat tahun 2021.. Adapun bantuan tersebut akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang belum menerima bansos.. Dikutip dari Kontan.co.id, masyarakat bisa mengecek melalui laman dtks.kemensos.go.id untuk memastikan apakah nama mereka

MANOKWARI, – Kabupaten Manokwari mendapat tambahan kuota baru penerima bantuan Covid-19 program tangan kasih Papua Barat sebanyak orang. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Manokwari, Mukrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan data dan akan segera diserahkan ke provinsi. “Untuk selanjutnya kita menunggu petunjuk dari provinsi kapan akan diproses, tugas kami menyiapkan data. Bantuan untuk data baru sesuai dengan surat Sekda Papua Barat Manokwari diberikan jatah orang, diluar tahap I dan tahap II,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Dia menjelaskan, data yang ada kini belum mencapai kuota yang diberikan. Namun kata Mukri, dari provinsi juga melakukan pendataan, namun hingga kini belum di serahkan. Ia berharap bantuan tersebut dapat tersalurkan saat Natal. Namun, lanjut Mukri, untuk memfix-kan data butuh proses dan tahapan validasi data. Tujuannya agar tidak terjadi pendobelan dalam menerima bantuan. “Yang sudah menerima bantuan serupa di tahap sebelumnya, maupun yang telah menerima PKH dan BLT tidak menerima lagi,” jelasnya. Dikatakan, verifikasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dimana pada tahap I membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Kalau data ini sudah fix dan sudah diterbitkan SK gubernur, maka akan dibagi ke tiga bank untuk selanjutnya dilakukan proses pembukaan rekening dan transfer dana penyaluran,” jelasnya. “Kita belum bisa memastikan, tergantung kesiapan pihak provinsi maupun pihak bank. Kami berharap diakhir tahun ini, tetapi jika tidak bisa kemungkinan di tahun depan baru bisa terealisasikan,” kata dia menambahkan. Lebih lanjut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penyerahan secara simbolis dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kepada perwakilan penerima bantuan. Dimana pada tahap I penerima sebanyak orang, kemudian dilanjutkan untuk tahap II tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit yakni orang. Mukri menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima tahap I dan tahap II dikarenakan ada beberapa nama yang dikeluarkan, salah satunya penerima yang telah meninggal dunia, penerima yang NIKnya invalid. “Itu yang menyebabkan mengapa jumlah penerima bantuan tahap I dan II berbeda. Tetapi bantuan yang saat ini sedang diproses penyalurannya adalah bantuan tahap II,” tutupnya. PB19 **Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 21 Desember 2020
DataPenerima Bantuan Tangan Kasih "Amburadul"Puluhan Warga Datangi DISTRANSNAKER Bintuni (11/01/2021). Pantuan media ini " dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja yang terbitkan daftar penerima bantuan,tetapi anehnya sekretaris arahkan kami (warga) kesana sedangkan Gedung Serba Guna bukan Kantor.Dan data yang kami butuh ada di dinas
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyerahkan secara simbolis paket bapok dari Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk masyarakat di Kabupaten Kaimana, Rabu 01/09/2021. Selain bapok senilai Rp Gubernur Papua Barat juga menyerahkan bantuan Tangan Kasih tahun 2021 senilai Rp1,665 M untuk pekerja sektor formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama. Masing-masing mendapat Rp300 ribu per bulan selama enam bulan. Juga disalurkan bantuan stimulus Rp700 juta untuk 350 pelaku UKM, di mana masing-masing dapat Rp2 juta. “Jangan dilihat dari berapa besar nilainya, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Papua Barat di masa pandemi Covid-19 pada umat dan masyarakat yang terdampak. Mari kita bersyukur karena ini pemberian Tuhan yang diberikan melalui Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ujar Gubernur Papua Barat. Sementara itu, Bupati Kaimana, Freddy Thie, berterimakasih pada Gubernur Papua Barat dan Pemprov Papua Barat atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kaimana. Bupati Kaimana mengatakan bantuan Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk Kabupaten Kaimana dari awal hingga tahun 2021 telah diberikan pada penerima, dengan nilai total dari APBD provinsi Papua Barat sebesar Sementara, untuk BPJS Ketenagakerjaan, telah dibayarkan santunan kematian pada lima orang ahli waris dari penerima Tangan Kasih yang meninggal. Empat orang di antaranya mendapatkan Rp42 juta, yaitu almarhumah Kalsum Esuruw, Bahudin Jaisona, Jamalia Suafisa dan Antina Mufara. Sementara, ahli waris dari Sawal Kastela mendapatkan santunan kematian Rp84 juta, karena yang bersangkutan merupakan aparat kampung yang diikutkan oleh Pemkab Kaimana dalam program BPJS Ketenagakerjaan bagi aparat kampung. Selanjutnya, untuk bantuan stimulus usaha mikro tahun 2020 jumlah penerima bantuan sebanyak 350 orang yang disalurkan melalui Bank BNI cabang Kaimana. Kemudian tahun 2021 jumlah penerima masih tetap sebanyak 350 orang, namun yang telah disalurkan hingga hari ini sebanyak 181 orang lewat Bank Papua Cabang Kaimana. Click here to preview your posts with PRO themes ››“Masyarakat Kaimana mendoakan semoga Gubernur dan Forkopimda provinsi selalu dijaga, dilindungim dan diberkati Tuhan Yang Maha kuasa,” tutup Bupati. Penyerahan bantuan Pemprov Papua Barat ini turut dihadiri, antara lain, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Kepala BIN Papua Barat, Brigjen TNI Vincentius Bayu Sasetiyo.yos Post navigation
.
  • n5o82s433u.pages.dev/53
  • n5o82s433u.pages.dev/313
  • n5o82s433u.pages.dev/166
  • n5o82s433u.pages.dev/141
  • n5o82s433u.pages.dev/474
  • n5o82s433u.pages.dev/259
  • n5o82s433u.pages.dev/35
  • n5o82s433u.pages.dev/102
  • daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021